The Basic Principles Of cara beribadah agama khonghucu

Menggali potensi diri dan mengejar kesuksesan dengan mempraktikkan manfaat kebaikan dan menerapkan motto kehidupan inspiratif.

Pelayanan ini bukanlah tentang kami sendiri, tetapi tentang bagaimana Tuhan berkarya bagi kaum muda Indonesia melalui ranah digital. Pelayanan kami didukung oleh ratusan kontributor yang tekun dan setia mengirimkan karya-karyanya kepada kami sampai dengan hari ini.

Setelah sedar, dia merenung tajam lagi sambil terus menangis sambil menggoncang dadanya, lalu berkata, “Adapun engkau Husain, aku sering mencium lehermu kerana engkau akan mati syahid dengan tercabut lehermu.”

Refleksi: Ayat ini dengan indah menggambarkan kekuatan yang menyegarkan dari menaruh pengharapan kita kepada Tuhan. Ayat ini menjanjikan bahwa iman kepada Tuhan akan memperbaharui kita, memampukan kita untuk mengatasi kelelahan dan keputusasaan.

Dengan berdoa dan memohon kepada-Nya, kita akan merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi setiap masalah yang datang.

Pada saat Hasan menjabat sebagai khalifah, Muawiyah sebenarnya mendatangi beliau dan meminta beliau untuk menyerahkan jabatan khalifah kepadanya. Sebab, menurut Muawiyah, hanya dia yang berhak memimpin umat Islam. 

Refleksi: Perintah kepada bangsa Israel ketika mereka menghadapi tantangan yang berat ini juga merupakan janji kepada kita. Perintah ini meyakinkan kita akan kehadiran dan dukungan Allah yang terus-menerus, memberikan kita keberanian untuk menghadapi ketakutan kita.

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Berikut ini gambar ayat Kolose 3:23-24 untuk anda,

Kejadian ini sempat membuat salah sangka para sahabat. Dikira Rasulullah sujud lama karena sedang menerima wahyu, namun Rasulullah menjawab bahwa ia memperlama sujud untuk membuat cucunya puas menaikinya. Kisah ini terekam dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Ahmad, dan Al-Hakim. Kasih sayang dan perhatian Rasulullah terhadap cucu-cucunya juga ditunjukkan dengan cara memberi mereka nama-nama yang terbaik dan terindah. Ada cerita menarik tentang bagaimana Rasulullah memberikan nama kepada cucu-cucunya.

Metafora dari Ibrani 12:1 ini mendorong kita untuk menjalani hidup kita dengan ketekunan, dengan berfokus pada Yesus more info sebagai teladan dan sumber kekuatan kita. Ini berarti bertekun dalam iman dan perbuatan baik, meskipun ada rintangan, dengan mata kita tertuju pada pahala yang kekal.

Langkah pertama adalah merenungkan apa yang Alkitab ajarkan kepada kita; hal ini membantu kita untuk lebih memahami kehendak Allah bagi hidup kita. Selanjutnya, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri: Apa yang Allah ingin kita lakukan?

Setelah Nabi saw usai dari shalatnya, para sahabat pun menanyakan apa yang terjadi. Rasulullah pun menjawab jika ia telah diganggu oleh Iblis (salah satu golongan jin) yang berusaha meletakkan bara api di hadapan dirinya. Baca Juga

Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.

Refleksi: Pepatah ini menyerukan ketergantungan penuh kepada Tuhan, yang menjanjikan bimbingan dan arahan. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk mencari kehendak Tuhan dalam segala hal, meyakinkan kita bahwa Dia akan menuntun kita melalui kerumitan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *